kok susah tidur yah...

Pada sebagian orang, insomnia bahkan bisa menyebabkan depresi.

Tidak heran aktor Heath Ledger menenggak obat-obatan untuk membuatnya tidur, yang akhirnya malah membuatnya tidur selamanya.

Dalam taraf yang lebih ringan, kita juga sering merasa kesulitan untuk tidur. Masalahnya, seringkali sulit tidur itu disebabkan oleh kita sendiri.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang mempengaruhi keinginan otak dan tubuh kita untuk segera beristirahat.

Ingin tahu apa saja?

Membaca buku

Membaca buku sebelum tidur bisa memberikan efek yang berbeda bagi sebagian orang. Ada yang jadi lebih mudah tertidur, ada pula yang justru jadi melek karena tak sabar membaca halaman berikutnya. Masalahnya, tubuh kita cenderung beradaptasi pada rutinitas tersebut. Anda tak bisa tidur jika belum membaca beberapa bab. Bila memang ingin membaca, membacalah di sofa atau tempat lain.

Facebook-an

Cahaya terang dari layar komputer bisa menstimulasi otak. Seringkali, meskipun Anda sudah mematikan komputer, Anda masih tak bisa berhenti berpikir mengenai tugas-tugas yang harus Anda kerjakan. Sebaiknya tidak main internetan lagi pada jam-jam tidur, dan segera matikan komputer Anda. Biarkan tubuh Anda beristirahat sejenak tanpa ditemani benda-benda elektronik.

Ranjang yang kurang nyaman

Kasur yang terlalu keras, atau bantal yang kaku, bisa mengganggu tidur Anda. Bila bantal Anda sudah kempes, atau terlalu keras, beli saja lagi bantal-bantal yang nyaman. Beli dua sekaligus, bila Anda ingin tempat tidur jadi lebih hangat. Pilih bantal yang empuk jika gaya tidur Anda tengkurap atau telentang. Jika Anda cenderung tidur miring, pilih bantal yang sedikit padat agar leher Anda tersangga dengan baik.

Weker yang menyala

Weker kadang-kadang dilengkapi semacam flashlight pada angka digitalnya. Penerang ini bisa mengalihkan Anda ketika berusaha untuk tidur, apalagi dalam kondisi ruangan yang gelap. Tutupi saja angka-angka yang menyilaukan tersebut dengan buku atau lembaran kain. Hal yang sama juga bisa terjadi pada ponsel, bila lampu LED yang menjadi indikator sinyalnya berkedip-kedip.

Tidak mengantuk

Ketika Anda tak juga bisa tertidur, tak ada gunanya bertahan di atas ranjang sambil membolak-balik badan. Bila sampai 1 jam Anda tak juga bisa tidur, National Sleep Foundation menyarankan Anda untuk melakukan aktivitas yang membosankan. Misalnya, membaca buku yang tidak Anda sukai, menonton acara TV yang menjemukan, dan lain sebagainya. Aktivitas yang membutuhkan kemampuan otak marjinal akan meredakan pikiran Anda. Coba deh, pasti tiba-tiba Anda sudah tertidur.

Olahraga sampai malam

Olahraga pada pagi hari, meskipun Anda masih sedikit mengantuk, akan membuat tubuh Anda segar sepanjang hari. Hal yang sama akan Anda rasakan ketika berolahraga pada malam hari. Aktivitas fisik yang intens akan meningkatkan suhu tubuh, dan mendongkrak tingkat energi Anda. Kedua hal inilah yang akan mengganggu masa transisi Anda menuju tidur.