Sejumlah penelitian mengungkap khasiat kopi untuk kesuburan pria.
Kandungan kafeinnya dikatakan dapat meningkatkan kemampuan gerak sperma. Benarkah?
Kepala Klinik Yasmin Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Anton Hestiantoro, SpOG, membenarkan banyaknya penelitian di mancanegara yang memunculkan pemahaman bahwa konsumsi kopi meningkatkan kesuburan pada pria.
Salah satunya adalah hasil penelitian dari Coffee Science Information Centre di Brazil. Dr Euan Paulus, juru bicara lembaga itu, mengatakan, kafein merangsang sel-sel dopamin di dalam otak, sehingga membantu orang untuk berkonsentrasi. “Ada kemungkinan sperma juga mengalami dorongan ketika seorang pria menerima asupan kafein,” ujarnya.
Tapi, menurut dr Anton, belum ada penelitian yang mampu membuktikan kerja kafein terhadap sperma secara detail.
“Penelitian-penelitian saat ini belum ada yang sahih. Tidak ada pendapat konsisten mengenai kopi dan kesuburan, sebenarnya bukan kopinya tapi kandungan kafein di dalamnya,” ujarnya.
Dr Anton memperingatkan para pria agar tak mengonsumsi kopi secara berlebih demi meningkatkan kesuburannya. Sebab, konsumsi berlebih justru memicu asam lambung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. “Lebih baik konsumsi sewajarnya saja,” ucapnya.
Sementara pada wanita, kandungan kafein dalam kopi justru dapat mengganggu kesuburan yang membuatnya sulit hamil. Yang dicurigai sebagai biang keladi infertilitas adalah efek stimulan atau daya rangsang kafein yang menyebabkan perubahan kadar hormon.
Batasi konsumsi kafein di bawah 300 mg per hari (300mg kafein = 3 cangkir kopi atau 6 kaleng minuman soda). Ingat, bahwa kafein tidak cuma terdapat pada kopi, tapi pada makanan lain seperti cokelat, softdrink, aspirin
Rabu, 02 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar