Kepercayaan konsumen melemah pada Desember 2010 silam karena kekhawatiran terhadap inflasi meningkat. Hal itu tecermin dari turunnya Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) sebesar 1,9% dari 85,9% pada bulan sebelumnya menjadi 84,3.
Dari sekitar 1.700 rumah tangga yang disurvei Danareksa Research Institute, 67,2% konsumen mengkhawatirkan harga pangan yang meningkat. Persentase itu naik dari periode November, 59,8%, yang menunjukkan meningkatnya jumlah konsumen yang khawatir soal harga pangan.
Dari hasil survei yang diperoleh Rabu (5/1) menyebutkan, kedua komponen utama yang membentuk IKK turun pada Desember. Komponen yang menunjukkan keadaan saat ini, Indeks Situasi Sekarang (ISS), turun sebesar 2,7% menjadi 67,1 karena konsumen memberikan penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi saat ini.
Sementara itu, komponen IKK yang menunjukkan keadaan masa depan, Indeks Ekspektasi (IE), turun 1,5% menjadi 97,1. Penurunan IE menunjukkan optimisme masyarakat yang semakin menurun terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dalam enam bulan ke depan.
Dengan menurunnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama turun dari level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil survei terakhir, konsumen yang berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam 6 bulan mendatang turun dari 29,4% pada November menjadi 27,4% pada Desember.
Konsumen juga masih merasa khawatir terhadap tekanan inflasi. Pada survei terakhir, indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi naik 2,4% ke level tertinggi dalam 4 bulan terakhir yaitu menjadi 192,3 pada Desember.
"Sepertinya, konsumen masih merasa ragu tekanan inflasi akan menurun dalam beberapa bulan mendatang. Memang, inflasi pangan di bulan Desember masih cukup tinggi yaitu sebesar 2,81%," tutur Kepala Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa.
Di sisi lain, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menguat pada bulan Desember. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik 2,0% menjadi 91,8 dari 89,9 pada bulan November. Pada survei Desember, empat dari lima komponen yang membentuk CCGI meningkat.
Komponen yang mengalami kenaikan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menegakkan hukum (indeks yang terkait naik sebesar 4,5% menjadi 91,5) , sedangkan komponen yang menurun adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga. "Indeks terkait turun 2,9% menjadi 65,7," pungkas Purbaya.
Rabu, 05 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar