Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi perdagangan Selasa sore ditutup naik didorong oleh harga komoditas yang menguat.
"Menguatnya harga-harga komoditas memicu saham-saham komoditas bergerak menguat sehingga membawa indeks berada di area positif," ujar analis Eko Capital Securities, Cece Ridwan, di Jakarta, Selasa (4/1/2011).
IHSG BEI meningkat 32,54 poin atau 0,87 poin ke posisi 3.760,06, sedangkan kelompok 45 saham-saham unggulan juga naik 5,09 poin (0,76 persen) ke posisi 673,05 poin.
Saat ini, kata Ridwan, harga komoditas yang menguat seperti kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) senilai 1.258 dollar Amerika Serikat (AS) per ton, minyak mentah 91,59 per barrel, dan emas 1.410 per ounce.
Selain harga komoditas sebagai pemicu peningkatan indeks BEI, ujar Ridwan, masuknya dana asing ke pasar modal dalam negeri dan mencatatkan beli bersih (net buy foreign) hingga hampir menyentuh Rp 600 miliar juga menjadi faktor positif pada indeks BEI.
Sepanjang perdagangan hari ini tercatat dalam data BEI nilai bersih asing senilai Rp 591,013 miliar.
Namun, lanjut dia, saat ini penguatan indeks BEI sedikit-dikitnya tertahan karena saham sektor perbankan mengalami penekanan lantaran ekspektasi inflasi yang meleset hingga menyentuh 7 persen. "Tingkat inflasi 2010 yang mencapai 6,96 persen meleset dari yang ditargetkan pemerintah, padahal diprediksi 6,75 persen," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun 2010 inflasi hampir menyentuh 7 persen atau 6,96 persen. Sementara itu, inflasi Desember sebesar 0,92 persen. Angka ini meleset jauh dari target pemerintah senilai 5,3 persen, dan perkiraan Bank Indonesia (BI) senilai 5 persen plus minus 1 persen.
BEI ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,576 miliar lembar dengan total nilai Rp 6,522 miliar dari 140.151 kali transaksi. Sebanyak 128 saham yang diperdagangkan menguat, 109 saham melemah, dan 77 saham belum bergerak harganya.
Sementara itu, saham yang menguat adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.200 ke Rp 56.500, United Tractor (UNTR) naik Rp 950 ke Rp 25.250, Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 950 ke Rp 24.900.
Sementara itu, bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 120,34 poin (0,51 persen) ke level 23.556,39, Indeks Nikkei-225 naik 171,71 poin (1,68 persen) ke level 10.400,63, dan Indeks Straits Times menguat 19,66 poin (0,61 persen) ke level 3.255,43.
Rabu, 05 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar