Spekulasi terjadinya pemulihan ekonomi di AS melemahkan permintaan emas sebagai safe haven. Meski agak menguat dari harga kemarin, posisinya masih jauh dari rekor yang tercapai di awal pekan (3/1/2011) yaitu 1.422,9 dollar AS per troy ounce.
Hari ini hingga pukul 15.18, emas untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Divisi COMEX-AS bertahan di 1.376,4 dollar AS per troy ounce, menguat dari penutupan kemarin di 1.373,7 dollar AS per troy ounce.
Pasar memersepsikan membaiknya industri jasa dan penambahan lapangan kerja di AS sebagai indikasi berjalannya pemulihan ekonomi dunia. Di sisi lain, data yang bagus menyebabkan dollar AS cenderung menguat sehingga mengurangi permintaan emas sebagai produk komoditas.
Analis teknikal dari LaSalle Futures Group, Matthew Zeman, menyebut investor merasa yakin pada prospek ekonomi, dan semua data yang bagus menekan emas dan mengangkat dollar AS.
Matthew memperkirakan emas akan berlanjut terkoreksi ke level terendah sejak September lalu di 1.266 dollar AS per troy ounce.
"Akan ada perpindahan aset ke investasi berisiko tinggi, seperti saham. Maka, investor besar akan keluar dari pasar emas," ujarnya.
Jumat, 07 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar