Industri jamu lokal menyambut positif upaya pemerintah untuk memperluas cakupan pelayanan obat tradisional (jamu) ke berbagai sarana kesehatan formal di Puskesmas dan rumah sakit.
Pada Rabu (5/1), di Jakarta, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, secara turun menurun jamu terbukti memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya khasiat jamu tidak memiliki bukti sesuai dengan kaidah ilmiah, sehingga dokter tidak dapat menuliskan resep jamu pada pasien.
Lantaran itu, kata Irwan, berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah belakangan ini, seperti program Saintifikasi Jamu dalam bentuk penelitian berbasis pelayanan kesehatan dan program Jamu masuk Puskesmas perlu mendapat dukungan.
“Ini kesempatan emas bagi industri jamu Indonesia, dan begitu juga bagi kesehatan masyarakat. Kalau banyak jenis jamu lolos saintifikasi sebagai obat, biaya pengobatan akan semakin murah,� sebut Irwan,
Berdasarkan pengamatan dirinya, sebagai praktisi jamu, setidaknya terdapat lima jenis penyakit yang potensial dapat diobati dengan jamu. Penyakit itu adalah, maag, lever, demam berdarah, prostat dan juga pegal linu. Pasalnya, secara empiris, sejumlah penyakit itu telah lama diklaim oleh beberapa orang dapat disembuhkan oleh jamu.
Jumat, 07 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar